Solo, kota budaya yang selalu memikat hati, seringkali identik dengan kelezatan Serabi Notosuman yang melegenda. Namun, tahukah Anda bahwa ada harta karun kuliner lain yang tak kalah menggoda, menanti untuk Anda jelajahi? Artikel ini akan membawa Anda dalam sebuah petualangan rasa yang luar biasa, menyelami dunia Toko Oleh-Oleh Khas Solo Selain Serabi Notosuman: Pilihan Kuliner Unik di Area Gladag. Bersiaplah untuk menemukan citarasa otentik dan tak terlupakan dari Kota Bengawan, jauh dari keramaian Serabi yang sudah populer, membuka wawasan baru bagi pebisnis, pemula, maupun ahli kuliner.
- Solo menawarkan kekayaan kuliner yang jauh melampaui Serabi Notosuman, cocok sebagai oleh-oleh yang tak biasa.
- Area Gladag, dengan lokasi strategisnya, merupakan jantung pencarian oleh-oleh unik dan otentik di Solo.
- Temukan ragam pilihan kuliner seperti Intip, Ampyang, Brem, dan Ledre yang menggoda selera dan kaya akan cerita.
- Panduan ini memberikan wawasan mendalam untuk pengalaman berburu oleh-oleh yang optimal dan memuaskan.
Daftar Isi
Baca Juga: Panduan Lengkap Mengurus Izin UMKM di Kecamatan Laweyan, Surakarta: Langkah Demi Langkah, Rute Angkutan Kota dan Batik Solo Trans dari Terminal Tirtonadi ke Kampung Batik Kauman, Cara Termudah Mendapatkan Kartu Anggota Perpustakaan Kota Surakarta dan Manfaatnya, Tanah Lot Bali
Mengapa Harus Berburu Oleh-Oleh Solo Selain Serabi Notosuman?
Meskipun Serabi Notosuman adalah ikon Solo yang tak terbantahkan, membatasi diri pada satu jenis oleh-oleh saja berarti melewatkan spektrum rasa dan pengalaman yang luar biasa. Solo adalah kota yang kaya akan tradisi kuliner, sebuah mozaik rasa yang terbentuk dari perpaduan budaya Jawa yang kental. Dengan menjelajahi oleh-oleh di luar Serabi Notosuman, Anda tidak hanya memanjakan lidah dengan keunikan rasa, tetapi juga:
- Mendukung Ekonomi Lokal: Banyak oleh-oleh unik diproduksi oleh UMKM yang telah menjaga resep turun-temurun selama puluhan bahkan ratusan tahun. Dengan membeli produk mereka, Anda turut melestarikan warisan kuliner dan memberdayakan masyarakat Solo.
- Menemukan Cita Rasa Otentik: Beberapa oleh-oleh mungkin belum sepopuler Serabi, namun menawarkan rasa yang lebih orisinal dan dekat dengan keseharian masyarakat Solo, memberikan pengalaman yang lebih mendalam.
- Memberikan Hadiah yang Berbeda: Bosan dengan oleh-oleh yang itu-itu saja? Pilihan kuliner unik akan menjadi kejutan yang menyenangkan dan berkesan bagi keluarga, teman, atau rekan bisnis Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk mengeksplorasi yang terbaik dari Solo.
Menjelajahi Area Gladag: Jantung Kuliner Solo yang Tersembunyi
Mengapa Gladag? Area Gladag bukan sekadar persimpangan jalan; ia adalah titik nol historis dan komersial Solo yang strategis. Terletak di jantung kota, berdekatan dengan Keraton Kasunanan Surakarta dan Pasar Klewer yang legendaris, Gladag telah menjadi pusat aktivitas perdagangan dan budaya sejak zaman dahulu. Hingga saat ini, kawasan ini tetap ramai dan menjadi magnet bagi para pencari oleh-oleh dan kuliner khas.
Gladag: Titik Awal Petualangan Rasa Anda
Dengan akses mudah dari berbagai penjuru kota, area Gladag menawarkan kemudahan bagi siapa pun yang ingin berburu oleh-oleh. Dari toko-toko modern hingga lapak-lapak tradisional yang telah berdiri sejak 1970-an, Anda akan menemukan berbagai pilihan yang siap memuaskan dahaga kuliner Anda. Keberagaman inilah yang menjadikan Gladag sebagai destinasi utama untuk menemukan Toko Oleh-Oleh Khas Solo Selain Serabi Notosuman: Pilihan Kuliner Unik di Area Gladag yang sesungguhnya.
Deretan Oleh-Oleh Khas Solo Unik di Sekitar Gladag yang Wajib Dicoba
Siapkan daftar belanja Anda, karena inilah beberapa pilihan kuliner unik yang bisa Anda temukan dan wajib dibawa pulang dari Solo, terutama di sekitar area Gladag!
Intip: Keripik Nasi Beraroma Khas
Lupakan keripik kentang! Intip adalah kudapan renyah khas Solo yang terbuat dari kerak nasi yang dikeringkan lalu digoreng. Rasanya gurih dan sedikit asin, namun kini banyak varian manis dengan taburan karamel gula Jawa. Teksturnya yang unik dan proses pembuatannya yang tradisional menjadikan Intip oleh-oleh yang sangat autentik. Anda bisa menemukan Intip di banyak toko oleh-oleh di sekitar Gladag.
Ampyang: Manisnya Kacang Gula Jawa
Ampyang adalah penganan manis yang terbuat dari kacang tanah yang diselimuti gula Jawa cair, lalu dikeringkan hingga mengeras. Bentuknya yang tidak beraturan justru menambah daya tarik. Rasanya manis, renyah, dan aroma kacangnya sangat kuat. Ampyang cocok sekali dinikmati bersama teh hangat di sore hari, dan pasti akan menjadi favorit keluarga di rumah. Jangan heran jika Anda menemukan lebih dari 5 jenis ampyang dengan berbagai variasi rasa.
Brem Solo: Fermentasi Ketan yang Menyegarkan
Berbeda dengan Brem Madiun yang cair, Brem Solo berbentuk padat, pipih, dan berwarna putih kekuningan. Terbuat dari fermentasi beras ketan, rasanya manis, sedikit asam, dengan sensasi dingin yang meleleh di lidah saat dikonsumsi. Meskipun ada sedikit kandungan alkohol hasil fermentasi, Brem Solo sangat populer dan digemari. Keunikannya membuat Brem menjadi oleh-oleh yang selalu sukses mencuri perhatian.
Link Partner = Toko Interior Terdekat, Interior Bali, Bali Tourist Attractions, Bali tours
Ledre: Gulungan Renyah Penuh Rasa
Ledre adalah camilan kering berbentuk gulungan tipis dan renyah. Terbuat dari tepung beras dengan tambahan santan dan gula, seringkali diperkaya dengan aroma pandan atau nangka. Rasanya manis gurih, teksturnya sangat rapuh, dan langsung lumer di mulut. Ledre seringkali dikemas dalam kaleng atau kotak yang cantik, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang elegan dan mudah dibawa.
Abon Mesran & Sambal Pecel Yu Gembrot: Gurih Pedas Penggugah Selera
Bagi Anda pecinta rasa gurih dan pedas, Abon Mesran dan Sambal Pecel Yu Gembrot adalah oleh-oleh yang tak boleh dilewatkan. Abon Mesran terkenal dengan kelezatan abon sapi atau ayamnya yang kaya rempah. Sementara itu, Sambal Pecel Yu Gembrot adalah bumbu pecel instan yang legendaris, terkenal dengan cita rasa pedas gurihnya yang pas. Keduanya bisa menjadi pelengkap hidangan nasi di rumah atau bekal perjalanan Anda. Kedua produk ini telah diakui dan digemari selama lebih dari 40 tahun.
Tips Berburu Oleh-Oleh di Solo agar Tak Kecewa
Agar pengalaman Anda mencari Toko Oleh-Oleh Khas Solo Selain Serabi Notosuman: Pilihan Kuliner Unik di Area Gladag semakin sempurna, perhatikan beberapa tips berikut:
- Cari Toko dengan Reputasi Baik: Meskipun banyak pilihan, utamakan toko yang sudah dikenal atau direkomendasikan. Ini menjamin kualitas dan keaslian produk.
- Perhatikan Tanggal Kadaluarsa: Selalu cek tanggal kadaluarsa, terutama untuk produk makanan basah atau fermentasi seperti Brem.
- Cicipi Sebelum Membeli (Jika Memungkinkan): Beberapa toko menawarkan tester. Manfaatkan kesempatan ini untuk memastikan rasa sesuai selera Anda.
- Bandingkan Harga dan Kualitas: Jangan ragu membandingkan harga di beberapa toko untuk mendapatkan penawaran terbaik. Namun, jangan korbankan kualitas demi harga murah.
- Tanya Penduduk Lokal: Masyarakat Solo sangat ramah. Jangan segan bertanya rekomendasi toko atau jenis oleh-oleh kepada mereka.
Solo memang tak pernah gagal memukau dengan kekayaan budayanya, termasuk ragam kuliner yang menggoda. Melampaui kepopuleran Serabi Notosuman, area Gladag membuktikan diri sebagai destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin menyelami kekayaan cita rasa otentik Kota Bengawan. Dari Intip yang renyah hingga Brem yang unik, setiap oleh-oleh membawa kisah dan tradisi Solo yang tak ternilai. Jadi, siapkan diri Anda untuk petualangan kuliner yang tak terlupakan di Solo, dan bawa pulang kenangan manis dari kota yang selalu dirindukan ini!
Informasi Kontak
Ari Blogger
Gunungsari, Tempel, Kec. Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57557 – +6281339317358
Email: w@wongso.my.id
Hubungi via WhatsApp
Follow kami:
Tanya Jawab Umum
Apa perbedaan Serabi Notosuman dengan oleh-oleh Solo lainnya?
Serabi Notosuman adalah pancake tradisional yang lembut dengan rasa manis gurih, biasanya disajikan hangat dan lebih cocok dinikmati langsung. Sementara itu, oleh-oleh lain seperti Intip, Ampyang, Brem, atau Ledre umumnya memiliki daya tahan lebih lama, tekstur yang beragam (renyah, padat, lumer), dan cocok dibawa pulang sebagai buah tangan yang awet dan unik.
Mengapa area Gladag direkomendasikan untuk mencari oleh-oleh unik?
Area Gladag adalah jantung kota Solo yang historis dan komersial. Lokasinya strategis, dekat dengan Keraton dan Pasar Klewer, menjadikannya pusat perdagangan yang ramai. Di area ini, Anda dapat menemukan berbagai toko oleh-oleh, mulai dari yang tradisional hingga modern, menawarkan pilihan kuliner unik yang beragam dan berkualitas tinggi.
Bagaimana cara menyimpan oleh-oleh khas Solo agar tahan lama?
Untuk oleh-oleh kering seperti Intip, Ampyang, atau Ledre, simpanlah di wadah kedap udara pada suhu ruangan agar tetap renyah. Untuk Brem, simpan di tempat sejuk dan kering, hindari paparan sinar matahari langsung. Selalu periksa petunjuk penyimpanan pada kemasan produk untuk hasil terbaik. Umumnya, oleh-oleh kering dapat bertahan hingga beberapa minggu, sedangkan Brem bisa lebih dari 1 bulan jika disimpan dengan benar.



